- Kerusakan hutan
Hutan merupakan parunya dunia, yang dapat menyeimbangkan oksigen di udara, dibutuhkan oleh manusia dan hewan. Hutan merupakan tempat hidup sumber makanan bagi manusia dan hewan. Hutan juga berfungsi mengatur keberadaan air di muka bumi, mengatur kesuburan tanah, mempengaruhi unsur klimatologis, penampung flora dan fauna, serta penghasil kayu dan rotan.
Bentuk kerusakan hutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia antara lain :
- Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan, seperti penebangan pepohonan untuk keperluan industri
- Pengalihan fungsi hutan untuk areal pertanian, pemukiman atau kegiatan pertambangan. Pengalihan fungsi hutan tersebut dengan cara menebang atau membakar hutan, sehingga terjadi penyempitan hutan.
Akibat yang diderita dengan rusaknya hutan antara lain :
- Punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan, sehingga berkurangnya keanekaragaman hayati
- Terjadi perubahan iklim karena tidak berfungsinya lagi pengaturan klimatologi seperti suhu, hujan, sinar matahari
- Terjadi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan
- Terjadinya lahan kritis, tanah tidak subur lagi, sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik
- Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup atau, zat, energy dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun sampai ke tingkat tertentu atau tidak lagi sesuai dengan peruntukan sehingga tidak berfungsi. Masuknya limbah hasil kegiatan manusia ke dalam suatu wilayah tertentu menyebabkan kualitas lingkungan wilayah tersebut menjadi berubah tidak lagi sesuai dengan peruntukannya. Contoh peruntukan air sungai antara lain untuk mandi, tetapi karena tercemar dan dapat menimbulkan penyakit gatal-gatal, maka air sungai tersebut tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan mandi.
Pencemaran lingkungan dapat diakibatkan oleh :
Limbah padat
Limbah padat merupakan benda atau zat padat yang timbul dari kegiatan manusia yang dibuang karena tidak digunakan. Limbah padat ini biasanya kita kenal sebagai sampah. Jenis sampah yang ada antara lain sampah rumah tangga, pasar, pertokoan, jalan, pabrik, rumah sakit dan konstruksi. Akibat dari sampah yang berlebihan antara lain :
a) tempat hidup dan berkembang biaknya binatang pembawa penyakit seperti lalat, nyamuk dan tikus
b) mengandung bibit penyakit
c) mengandung bahan kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan
d) menyumbat aliran air
e) menyebarkan bau yang tidak enak
f) dapat merusak jembatan dan pipa air
Pencemaran air
Pencemaran air merupakan suatau konsentrasi pencemar tertentu di dalam air pada waktu yang cukup lama dan menimbulkan pengaruh tertentu. Pengaruh terhadap kesehatan manusia sehingga timbul penyakit tertentu dinamakan kontaminasi., jika pengaruhnya terhadap ketersediaan air yang terbatas dan memenuhi syarat, dinamakan pencemaran air.
Kualitas air dapat diketahui :
a) Secara fisik (bau, warna, temperatur, benda padat, berminyak dan sebagainya)
b) Secara kimia dapat dilihat dari beberapa kandungan kimia baik organik maupun anorganik, seperti :
- BOD (Bichemical Oxygen Demand) yaitu sejumlah oksigen yang diperlukan oleh bakteri pengurai bahan organik pada suhu 20 derajat selama 5 hari
- COD (Chemical Oxygen Demand) yaitu sejumlah karbon organik dan jumlah oxygen (Dissolved Demand /DO) keseluruhan
- Kandungan bakteri atau kuman penyakit yang terdapat di dalamnya
Pencemaran udara
Pencemaran udara biasanya diakibatkan oleh buangan emisi atau bahan bakar pencemar. Pencemaran udara ini berdampak terhadap adanya :
1) Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan gas karbon dioksida ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.Dampak yang efek rumah kaca terhadap kehidupan di muka bumi adalah terjadinya peningkatan suhu udara sehingga akan terjadi perubahan iklim di dunia.
1) Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan gas karbon dioksida ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara, dan bahan organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.Dampak yang efek rumah kaca terhadap kehidupan di muka bumi adalah terjadinya peningkatan suhu udara sehingga akan terjadi perubahan iklim di dunia.
Hal-hal yang terjadi jika suhu di bumi meningkat menjadi panas antara lain :
- es di kutub akan mencair, yang mengakibatkan permukaan laut naik, sehingga daerah pantai dan pulau-pulau kecil dapat tenggelam
- udara yang terlalu panas tidak baik untuk tanaman, sehingga pertanian akan rusak dan produksi akan berkurang
2) Kerusakan lapisan ozon
Ozon adalah lapisan udara yang terdapat di stratosfer. Lapisan ozon bersifat menyerap sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Dengan adanya lapisan ozon sinar matahari tidak semuanya jatuh ke permukaan bumi, melainkan hanya sebagian kecil saja sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan bumi, sesuai dengan kebutuhan manusia.
Bahaya yang akan ditimbulkan jika sinar ultraviolet menerobos ke permukaan bumi secara berlebihan bagi manusia antara lain :
a) dapat menimbulkan penyakit kanker kuliit
b) dapat menimbulkan penyakit katarak (mata)
c) dapat mengakibatkan tanaman tidak dapat tumbuh
3) Hujan asam
Hujan asam terjadi akibat bercampurnya senyawa sulfat, nitrat dan oksida dengan air hujan. Senyawa tersebut bereaksi dengan air hujan dan menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrat dan asam bikarbonat. Senyawa-senyawa tersebut biasanya dihasilkan oleh industri seperti pengecoran logam, batu bara dan minyak bumi.
Dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia antara lain :
a) merusak tumbuh-tumbuhan, dan juga mempengaruhi kehidupan air tawar
b) menyebabkan karat pada logam, merusak marmer dan beton
Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial - Geografi