Hutan bakau adalah hutan yang biasa tumbuh di atas
rawa-rawa, berair payau, serta terletak pada garis pantai yang dipengaruhi
pasang surut air laut. Hutan bakau sering disebut juga sebagai hutan mangrove.
Secara khusus, hutan ini biasanya terbentuk di tempat-tempat yang menjadi area
pengendapan atau pelumpuran bahan-bahan organik.
Ekosistem hutan bakau cenderung bersifat khas. Karena
merupakan area pengendapan lumpur dan berhubungan langsung dengan pasang surut
air laut, maka hanya sedikit jenis tumbuhan yang dapat bertahan hidup.
Jenis-jenis tumbuhan tersebut biasanya bersifat khas karena telah melewati
proses adaptasi dan evolusi yang panjang.
Sebenarnya, ada sedikit perbedaan antara hutan bakau dan
mangrove. Berbeda dengan bakau, tidak ada tumbuhan atau pohon yang bernama
mangrove. Mangrove merupakan sekumpulan pohon dan semak yang tumbuh di daerah
intertidal atau daerah pasang surut.
Mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman yang luar
biasa. Mangrove sendiri dikelompokkan menjadi 2 yaitu: sejati dan assosiasi.
Mangrove sejati sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu mayor dan minor. Mangrove
mayor memiliki 34 jenis dan mangrove minor ada 20 jenis.
Mangrove assosiasi adalah pohon yang mempunyai banyak
kesamaan dengan bakau, maka mangrove pun digabungkan dalam kelompok bakau.
Mangrove assosiasi memiliki 60 jenis. Di Indonesia, ada beberapa mangrove
sejati, seperti Family Rhizophoraceae, Family Sonneratiaceae dan Family
Avicenniaceae.
Manfaat Hutan Bakau
Manfaat pohon bakau juga sudah tak asing bagi masyarakat
Indonesia. Namun, karena kurangnya pengetahuan dan faktor ekonomi, pohon bakau
atau mangrove banyak ditebangi di beberapa wilayah. Padahal, pohon bakau
merupakan jenis tumbuhan yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa manfaatnya
yang dibagi dalam beberapa golongan:
Fungsi Fisik Hutan Bakau
a. Menjaga garis pantai tetap stabil dari abrasi air laut.
b. Menahan sedimen secara periodik hingga terbentuk lahan
baru.
c. Melindungi pantai dari proses erosi.
d. Sebagai kawasan penyangga proses rembesan air laut ke
danau, juga sebagai filter air asin menjadi air tawar.
Fungsi Kimia Hutan Bakau
a. Tempat terjadinya proses daur ulang oksigen.
b. Penyerap karbondioksida.
c. Pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri dan
kapal di laut.
Fungsi Biologi Hutan Bakau
a. Kawasan berkembangbiak bagi burung dan satwa.
b. Sumber plasma nutfah dan sumber genetika.
c. Habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut.
d. Penghasil bahan pelapukan yang menjadi makanan penting
bagi invertebrata kecil yang juga berperan sebagai sumber makanan bagi hewan
yang lebih besar.
e. Kawasan pemijahan (spawning ground) dan daerah asuhan
(nursery ground) udang.
f. Daerah mencari makanan (feeding ground) bagi plankton.
Fungsi Ekonomi Hutan Bakau
a. Sebagai bahan baku industry.
b. Sebagai penghasil bibit ikan, udang, kepiting, dan telur
burung serta madu (nektar).
c. Penghasil kayu bakar, arang serta kayu untuk bangunan dan
perabot rumah tangga
Fungsi Wisata Hutan Bakau
a. Kawasan wisata alam pantai untuk membuat trail mangrove.
b. Sumber belajar bagi pelajar.
c. Lahan konservasi dan lahan penelitian.
Sumber : http://www.satwa.net/213/mengenal-hutan-bakau.html
Muantappp banget beritanya... semoga makin sukses.
ReplyDelete