1. Mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu
totalitas — alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial (ekonomi, politik,
kultural, historis, moral, estetika);
2. Merupakan suatu proses yang berjalan secara
terus menerus dan sepanjang hidup, dimulai pada zaman pra sekolah, dan
berlanjut ke tahap pendidikan formal maupun non formal;
3. Mempunyai pendekatan yang sifatnya
interdisipliner, dengan menarik/mengambil isi atau ciri spesifik dari
masing-masing disiplin ilmu sehingga memungkinkan suatu pendekatan yang
holistik dan perspektif yang seimbang.
4. Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama
dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga siswa
dapat menerima insight mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang
lain;
5. Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini
dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan
perspektif historisnya;
6. Mempromosikan nilai dan pentingnya kerjasama
lokal, nasional dan internasional untuk mencegah dan memecahkan masalah-masalah
lingkungan;
7. Secara eksplisit
mempertimbangkan/memperhitungkan aspek lingkungan dalam rencana pembangunan dan
pertumbuhan;
8. Memampukan peserta didik untuk mempunyai peran
dalam merencanakan pengalaman belajar mereka, dan memberi kesempatan pada
mereka untuk membuat keputusan dan menerima konsekuensi dari keputusan
tersebut;
9. Menghubungkan (relate) kepekaan kepada
lingkungan, pengetahuan, ketrampilan untuk memecahkan masalah dan klarifikasi
nilai pada setiap tahap umur, tetapi bagi umur muda (tahun-tahun pertama)
diberikan tekanan yang khusus terhadap kepekaan lingkungan terhadap lingkungan
tempat mereka hidup;
10. Membantu peserta didik untuk menemukan
(discover), gejala-gejala dan penyebab dari masalah lingkungan;
11. Memberi tekanan mengenai kompleksitas masalah
lingkungan, sehingga diperlukan kemampuan untuk berfikir secara kritis dengan
ketrampilan untuk memecahkan masalah.
12. Memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran
(learning environment) dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan
dari lingkungan dengan tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya
praktis dan memberikan pengalaman secara langsung (first – hand experience).
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_lingkungan_hidup
No comments:
Post a Comment